Senin, 18 Mei 2020

Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Masjid Ditutup

Azmi 2020 -  Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Masjid Ditutup
Kiai Muhammad Mughits adalah salah satu ulama muda ahlus sunnah wal jamaah yang tidak mudah ikut ikutan apalagi menyenangkan pemerintah seperti kebanyakan para kiai dan ustadz yang banyak muncul di dunia maya. dan terbukti seperti penutupan masjid para kiai dan ustadz banyak yang setuju tanpa memberikan penjelasan yang jelas dan kuat, tanpa dalil yang valid, sharih cocok dengan keadaan sekarang ini. Rata-rata dipaksakan seakan-akan hanya begitu yang benar. padahal tidak ada dalilnya masjid itu ditutup, yang ada ummat islam banyak banyaklah i'tikaf di masjid, bukan menjahui masjid.

Kiai Muhammad Mughits menjelaskan bahwasanya masjid tidak boleh ditutup jika hanya alasan corona dan keadaannya seperti sekarang ini. di daerah saya tidak ada namanya corona, berarti tidak perlu juga masjid di sini ditutup, karena di sini aman aman saja.

Permaslahannya sekarang ini memang mungkin terutama tidak sesuainya dalil dengan keadaan (Waqiahnya) dalil menggunakan dalil wabah, dan digunakan pada daerah yang bukan daerah terkena wabah. dalil makan bawang digunakan untuk menutup masjid, ya jelas lucu dan salah.

Kalau saya sih ikut Kiai Muhammad Mughits saja, beliau bukan hanya sekali, namun sudah berkali-kali menyatakan tidak setuju dengan penutupan masjid, karena menurut beliau dalil yang digunakan tidak tepat, waqiahnya tidak seperti dhan mereka yang mengklaim masjid harus ditutup.

Dan lagi, ternyata dampak dari penutupan masjid dan larangan shalat berjamaah di masjid dan himbauan shalat jum'at di rumah yang sudah diperintahkan oleh pemerintah dan NU dan MUI tersebut ternyata dampak jeleknya, dampak buruknya sudah sangat jelas, belum lagi ini bicara nanti di akhirat. sekarang saja sudah banyak orang yang tidak puasa dan tidak shalat dengan alasan sudah ditanggung NU dan MUI, dan juga yang bilang ditanggung "NU" saja tanpa embel embel "MUI".

Hal itu kan dimanfaatkan saja oleh orang orang yang tidak mau shalat dan puasa!

Mungkin anda bisa bilang begitu jika anda tidak turun sendiri di lapangan, tidak turun sendiri kepada masyarakat yang tidak puasa dan tidak shalat.
anggap saja memang mereka memanfaatkan NU, namun andaikata NU tidak memerintahkan shalat di rumah dan menutup masjid apakah mereka akan berkata begitu?
tidak kan?!

Kedua, Yang tidak puasa dan tidak shalat sekarang ini lebih banyak, yang pada tahun sebelumnya puasa dan shalat pada tahun 2020 ini mereka sudah tidak lagi, jadi ini bukan sekedar memanfaatkan nama NU namun imbas dari pelarangan NU untuk shalat di masjid dan dampak dari perintah NU menutup masjid masjid.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru